ANTI NARKOBA

                                   ( GENERASI MUDA BERINTEGRITAS  ANTI KORUPSI)

Pemateri : prof. Dr. Haryono Umar S.E.AK.M.Sc.

Moderator: pak Tobing 

Jargon : pkkmb 2023= generasi anti narkoba 

Kali kedua prof. Haryono datang untuk menjadi pembicara di PKKMB UNUSA. 

Kita harus banyak bersyukur, karena ada di UNUSA  , karena disini negerinya para pejuang , para juara ,

Karena disini tanah ulama dan para pejuang , di tambah dengan aqidah dan integritas berkumpul semua disini. 

Indonesia menjadi negara tempat persilangan 2 Benua dan 2 samudra dunia tempat perdagangan dunia . 

Indonesia dikenal sebagai kerjaan maritim bukan petani , yg paling utama kita menjadi orang2 pejuang . 

Hampir 90% perdagangan dunia melewati Indonesia. 

Penemuan minyak pertama , the black oil ditemukan di Amerika , setelah 200 tahun kemudian ditemukan di Indonesia, sejak 1781. Belum nikel, belum uranium .

70 % Indonesia laut , jadi kita sangat kaya akan keberagaman . Dan wilayah 2 yg sudah di satukan oleh Majapahit. 

Yg terpenting kita harus ada karakter , 

1. Kompetensi: anda akan belajar di unusa ini dengan berbagai ilmu . 

2. Skill : anda memiliki pengetahuan yg di ajar dari dosen , bukan hanya buku tapi jga dengan teknologi . Dan juga belajar mengasah skill yg sudah kita miliki. 

Pengetahuan tanpa skill tidak ada gunanya . Ini adalah kampus masa depan anda , dari sinilah mimpi dan cita-cita akan terwujud . 

3. Sikap dan perilaku, aqidah , integritas, integritas adalah hal yg utama yg mungkin tidak kita dapati di luar sana . Di UNUSA bukan hanya omongan belaka namun dapat dilihat langsung. Karena unusa bersih dan hanya ada orang2 hebat . 

4. Nilai-nilai  independen, netral , kepentingan Maba yg ada disini , bagaiman memenuhi keinginan orang tua , keinginan negara , 

Kalau ada orang yg mengambil harta negara kalian harus marah karena ini semua adalah milik kita generasi muda . Seperti ada korupsi di daerah2 lain . 

Para pejuang dulu sudah berjuang mati2 an untuk kemerdekaan Indonesia

Tapi sayang para penghianat para koruptor yg sudah merusak semuanya . 

Contoh kasus : 

Sederet tersangka korupsi BTS 4G Kominfo , negara rugi 8 triliun. Yg merugikan jga anak2 di pedalaman yg tidak bisa mengakses internet. 

5. Mendapat nilai Skeptis : tidak mudah percaya tidak mudah menuduh . 

Jika ada informasi telaah dan fahami dulu . 

Sekarang kita lihat Indonesia sangat kaya , yg disebut sebagai benua maritim Indonesia. Tapi sayang kita dirusak dan kekayaan diambil oleh koruptor. Seharusnya kita sudah gemah Ripah loh jinawi . 

Korupsi dimulai dengan adanya kesalahan . Setiap kita pasti pernah berbuat salah. Kesalahan di sebut menjadi 2

Kesalahan yg tidak sengaja yg disebut sebagai kekeliruan dan bisa di maafkan , 

dan kesalahan yg di sengaja yg memiliki unsur2 niat jahat , 

kejahatan ada 2 macam , 

kejahatan umum misal mencuri , membunuh, pencemaran nama baik 

Kejahatan khusus, tidak ada di undang2 KUHP , adanya di UU khusus , contoh nya narkoba . Korupsi. 

Negara2 yg bahagia rata2 di bagian Skandinavia . 

Mudah2 an Indonesia bisa menjadi negara bahagia . 

Kita (maba unsua ) satu tim , dan satu tujuan yaitu membuat Indonesia menjadi negara bahagia, bebas korupsi.

Korupsi bisa dilihat dari 2 sudut pandang

Sudut pandang luas , seperti kerja kelompok namun ada yg tidak datang salah satu nya . Setiap penyimpangan kita anggap korupsi atau biasa di sebut kecurangan. 

Sudut pandang sempit , ada 30 jenis terkait dengan uang negara 

Ada 4 unsur, pelaku , kompromi , kerugian negara , contoh korupsi BTS 8 triliun . 

Penyebab korupsi 

.1. Karena ada kesempatan, 

2.  Tekanan , pressures, misal melihat kelebihan orang lain , 

3. Kebenaran

Ada lagi 

1. Kewenangan. Atau jabatan . 

2016 , ditambah lagi 

1. Orang yg korupsi kehilangan integritas.

Integritas dibagi menjadi 3

1. Level yg paling rendah , patuh , patuh dengan aturan2 di unusa . 

2. Level konsisten, Istiqomah , 

3. Orang 

Orang yg berintegritas adalah orang yg bahagia . 

Kita berdiri di tanah Majapahit, ulama , jadi kita harus bisa menjadi lebih baik dan hebat.